Hewan Memah Biak

Ada yang tau contoh dari hewan memamah biak? Sapi? Ya,sapi.Sapi adalah satu contoh hewan memamah biak.Lalu,apa itu hewan memamah biak ? Hewan memamah biak merupakan hewan yang memakan makanannya kemudian dikeluarkan kembali untuk dikunyah.Hewan memamah biak disebut juga hewan ruminansia. Hewan memamah biak memiliki saluran pencernaan yang terdiri dari mulut, kerongkongan, rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam).

Pencernaanya di mulai dari mulut.sapi menjepit rumput dengan memakai gigi serinya,lalu ditelan menuju rumen dan retikulum.pada bagian retikulum makanan dicerna secara mekanik karena gerakan dindingnya yang tebal.Pada retikulum juga terjadi pencernaan secara biokimiawi karena ada bakteri fermentasi yang bekerja secara anaerob,sehingga terbentuk bubur yang masih kasar.Lalu bubur yang masih kasar ini masuk kembali ke mulut untuk dikunyah agar lebih lumat.Setelah makanan itu lumat,makanan masuk ke omasum melalui rumen dan retikulum.Di omasum makanan di cerna secara mekanik lalu makanan di alirkan ke abomasum yang serupa dengan lambug mamalia lainnya.Pada abomasum ini,enzim dan asam serta menangkap kembali zat makanan yang telah digunakan oleh bakteri simbiosis.Bakteri simbiosis selain berperan dalam menghancurkan makanan melalui fermentasi, juga membantu mengubah urea dan amonia menjadi asam amino.Dalam melakukan fermentasi, bakteri-bakteri usus juga akan menghasilkan vitamin , terutama vitamin B.Setelah dari abomasum makanan masuk ke usus halus untuk diserap oleh kapiler-kapiler darah.Sisa-sisa makan akan masuk ke usus besar dan akhirnya keluar melalui anus.

Di atas,kita membicarakan mikroorganisme dalam perut sapi yang membantu pencernaan sapi. Mikroorganisme itu adalah Bacteroides succinogenes dan Ruminococcus albus . Bakteri ini mengurai selulosa menjadi gula.Selulosa merupakan elemen utama pada membran sel tumbuhan dan salah satu polisakarida sederhana yang tersusun oleh glukosa.Berkat mikroorganisme inilah sapi dapan mencerna rumput dengan baik.

Ruminococcus albus

Bacteroides succinogenes

Di rumen hidup 10 miliar bakteri tiap 1 milimeter.Hasilnya adalah asam lemak,metan, dan karbon dioksida . sapi buang angin lewat mulut,bersendawa langsung buang angin.Hal ini karena rumen tidak terletak pada vagian belakang melainkan ada di paling depan.

Pada perut sapi juga terdapat mikroorganisme yang dapat membuat vitamin dan protein. Vitamin dan protein yang dibuat oleh bakteri lebih banyak dari pada vitamin dan protein yang diperoleh sapi dari makanannya.

Selain memakan rumput,sapi juga memakan biji-bijian dan kacang-kacangan.Di dalam perut sapi terdapat mikroorganisme yang dapat mengurai biji-bijian dan bahkan lebih aktif dibanding bakteri pengurai rumput.Bila sapi makan kacang-kacangan , maka akan diuraikan oleh bakteri Lachnospira multipara dimana bakteri ini dapat menguraik,an pektin yang terkandung dalam kacang-kacangan.

Bila sapi makan rumput lalu tiba-tiba makan biji-bijian akan berbahaya bagi sapi.Sebab,pada mulanya terdapat banyak bakteri pengurai selulosa dari pada mikroorganisme pengurai biji-bijian.Krena sapi tiba-tiba makan biji-bijian,maka mikroorganisme pengurai biji-bijian berkembangbiak dengan cepat dan bertambah secara drastis.Akibatnya,konsentrasi asam nitrat dalam perut sapi meningkat sehingga mikroorganisme lain mati.Dalam beberapa kasus terdapat sapi yang mati akibat efek ini.

Read more »»  

Terlalu bersih = Bebas Penyakit ??

Mungkin bagi sebagian orang berfikir lingkungan yang begitu bersih akan membuat kita bebas dari penyakit. Orang berfikir lingkungan yang begitu bersih akan terbebas dari bakteri dimana bakteri selalu identik sebagai sumber penyakit dan sebagai seduatu yang jahat..Itu salah. Karena pada kenyataannya tidak semua bakteri merugikan.Bakteri juga ada yang menguntungkan.Bila bukan karena bakteri Lactobasillus kita tidak mungkin bisa merasakan nikmatnya yogurt dan keju.

Persepsi terlalu bersih sama dengan bebas penyakit adalah salh.Atopi,adalah penyakit yang muncul pada lingkungan yang terlalu bersih sehingga tidak ditemukannya organisme.Pada penderita Atopi,hanya sedikit memiliki Bifidobacterium dan Streptococcus yang menguntungkan didalam ususnya. Karena itu sebagian ilmuwan memperkirakan hal tersebut sebagai penyebabnya.

sumber:science pengetahuan dasar comic

Read more »»  

Si Pemakan Minyak

Jagalah lingkungan ! Lestarikan lingkungan ! Gerakan seribu pohon ! Begitu banyak ajakan agar kita selalu melestarikan lingkungan .Itu menunjukan betapa pentingnya menjaga lingkungan.Contoh sederhana dan sering kita dengar.Bila kita merusak terumbu karang,maka ekosistem laut akan terganggu.Sebab bila terumbu karang rusak,hilanglah tempat tinggal sebagian besar hewan laut.

Tapi bagaimana bila pencemaran lingkungan itu terjadi karena kesalahan dan tak pernah kita inginkan ?? Seperti peristiwa pada tanggal 5 januari 1993,shutterland islands,inggris.Pada waktu itu terjadi kebocoran kapal tanker dan menumpahkan minyak lebih dari 85ribu ton.apa yang terjadi?? Tentu saja banyak makhluk laut yang mati akibat dari kebocoran tersebut.Dampaknya bukan hanya di laut,tapi pantai pasir yang bersih berubah menjadi hitam,burung-burung laut mati .Daratan pun tak aman bagi makhluk hidup pada waktu itu.Wilayah seluas 1.6 km telah terkontaminasi.Para ahli khwatir akan mempengaruhi ekologi dan kesehatan manusia beberapa puluh tahun kedepan.

Tetapi,keajaiban datang beberapa minggu kemudian.Laut yang sangat tercemar tiba-tiba kembali mejadi bersih seperti sediakala.Ini menjadi tanda tanya besar.Mengapa hal itu bisa terjadi ??Itu semua karena bakteri pemakan minyak.Bakteri itu memakan minyak dan mengubahnya menjadi zat yang tidak berbahaya. Dua jenis organisme yang bekerjasam untuk membersihkan air laut yang tercemar,Bakteri pemakan minyak tidak dapat bekerja secara efektif membersihkan zat pencemar bila ombak datang.Untuk bekerja secara efektif bakteri pemakan minyak bekerjasama dengan mikroorganisme yang dikenal dengan Sianobakteri. Sianobakteri membantu membuat getah sel sehingga bakteri pemakan minyak tidak tercerai-berai karena ombak dan bekerja lebih efektif.

diantara zat-zat pencemar lingkungan tersebut terdapat PCB (Polychlorinated biphenyl).PBC merupakan salah satu bahan pencemar lingkungan ,campuran antara benzena dengan klorin.Zat ini berbahaya bagi makhluk hidup.Bila terkena manusia,maka seseorang akan menderita radang kulit,vertigo,gangguan fungsi hati,dan sebagainya.Tapi akhirnya ditemukan suatu mikroorganisme yang dapat menguraikan PCB.

sumber:science pengetahuan dasar comic

Read more »»  

PENCERNAAN MANUSIA

saat kita makan tentunya makanan yang kita makan akan mengalami proses pencernaan oleh tubuh dan diserap,yang kemudian akan digunakan oleh tubuh untuk menghasilkan energi,mengganti sel-sel yang rusak,oksidasi biologis dan lain sebagainya.zat-zat yang mengalami proses pencernaan adalah karbohidrat, protein, dan lemak.adapun proses pencernaan dimulai dari mulut.

Di mulut,makanan mengalami proses pencernaan secara mekanik dan kimiawi. secara mekanik ,makanan di hancurkan dengan menggunakan gigi.Gigi terdiri dari 3 bagian , yaitu mahkota gigi atau korona, bagian leher gigi atau korum,dan yang terakhir adalah akar gigi atau radius.

Gigi manusia berasal dari jaringan embrional, ektoderm dan mesoderm. Ektoderm membentuk email gigi yang merupakan lapisan gigi yang keras yang melindungi gigi pada saat mengunyah dan melindungi gigi dari asam yang dapat melarutkan dentin. Sedangkan mesoderm membentuk dentin atau tulang gigi, sementum atau lapisan luar akar gigi, dan pulpa atau rongga gigi.Bagian pulpa gigi adalah bagian yang terdapat pembuluh darah dan serabut saraf.

secara kimiawi,makanan di campur dengan air liur yang mengadung enzim ptialin yang mengubah pati menjadi maltosa.Air liur di dalam mulut di hasilkan oleh kelenjar ludah, yakni kelenjar submandibula , kelenjar lingualis,dan kelenjar parotis.kelenjar parotis hanya menghasilkan air saja.sedangkan kelenjar lingualis dan submandibularis menghasilkan air dan lendir.

selain itu, air liur juga berguna untuk membunuh mikroorganisme,membasahi makanan, mencegah mulut dari kekeringan dan juga berguna sebagai penyangga pH.
kemudian setelah dari mulut makanan akan menuju ke kerongkongan.kerongkongan memiliki 3 lapisan.yaiyu,lapisan paling luar merupakan jaringan ikat,lapisan tengahnya merupakan jaringan otot yang terdiri dari otot melingkar dan otot memanjang,lalu lapisan dalam nya merupakan lapisan epitelium.pada kerongkongan terjadi gerakan peristaltik yaitu gerakan kontraksi dan relaksasi otot untuk mendorong makanan menuju ke lambung.

Di lambung makanan dicerna secara kimiawi dan juga mekanik.lambung kita terdiri dari kardiak,fundus,badan lambung, dan pilorus.

lambung memiliki dua buah klep atau sfingter, yang pertama sfingter esofageal yang terletak antara esofagus dan kardiak.sfingter esofageal berfungsi agar makanan tetap di lambung,dan terbuka bila ada makanan yang masuk atau pada saat kita muntah.yang kedua sfingter pilorus yang terletak diantara duodenum dan pilorus.
Bagian fundus lambung menghasilkan getah lambung.Getah lambung terdiri dari air , asam lambung (HCL), dan enzim yaitu pepsin,renin,dan mucin.dinding lambung akan menghasilkan hormon gastrin yang akan memacu sekresi getah lambung.Pepsin berfungsi untuk menghidrolisis protein menjadi peptida.Renin berfungsi mengubah kaseinogen menjadi kasein.Mucin berfungsi sebagai pelumas.HCL berfungsi untuk membunuh bakteri yang masuk ke lambung bersama makanan,mengaktifkan enzim yang belum aktif..Makanan dicerna di lambung menjadi lembut hingga mambentuk bubur yang disebut kim.
makanan berada di lambung sekitar 2-3 jam.

Lalu makanan akan menuju ke usus halus (Intestinum Tenue). usus halus terdiri dari 3 bagian.yaitu usus 12 jari atau duodenum,usus kosong atau jejunum,dan usus penyerapan atau ileum.makanan yang bersifat yang masuk ke usus akan merangsang dinding usus untuk melepaskan hormon sekretin dan hormon kolesistokinin ke dalam aliran darah.bila hormon sekretin sampai ke pankreas,akan merangsang pankreas untuk memproduksi dan mensekresikan getah pankreas.dan bila hormon kolesistokini sampai ke kantung empedu,akan merangsang empedu untuk memproduksi dan mensekresikan bilus.
pada duodenum terdapat saluran pankreas dan kantung empedu. pada duodenum terjadi pencernaan secara kimiawi.pankreas menghasilkan getah pankreas yang terdiri dari amilase yang berfungsi menghidrolisis pati menjadi glukosa,tripsin berfungsi memecah molekul protein,dan lipase berfungsi menghidrolisis lemak menjadi asam lemak dan gliserol.Lalu kantung empedu mensekresikan bilus.Bilus terdiri dari garam-garam empedu yang berfungsi untuk mengemulsikan lemak. emulsi lemak merupakan pemecahan lemak yang berukuran besar menjadi butiran lemak yang berukuran kecil.

pada bagian jejunum terdapat enzim-enzim yang di hasilkan oleh dinding usus,diantaranya :
*enterokinase : mengaktifkan enzim yang belum aktif,seperti mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin
*disakarase (laktase,sukrase,maltase) : mengubah disakarida menjadi monosakarida
*erepsin : mengubah pepton menjadi asam amino
*peptidase : mengubah polipeptida menjadi asam amino.
*lipase :menghidrolisis emulsi lemak menjasi asam lemak dan gliserol
setelah makanan di cerna secara kimiawi oleh enzim pencernaan,makanan akan di serap di Ileum. pada bagian ileum terdapat bagian yang berlekuk-lekuk yang di sebut jonjot usus.pada bagian ini terdapat vili yang akan menyerap makan.di dalam vili ini terdapat kapiler-kapiler darah yang akan membawa sari-sari makanan ke hati atau diedarkan ke bagian-bagin tubuh.

lalu sisa-sisa makanan akan di bawa ke usus besar atau kolon. kolon terdiri dari kolon naik,kolon datar,dan kolon menurun.pada bagian ini,sisa makanan yang terlalu banyak air akan diserap,dan bila kekurangan air makan akan ditambahkan air.tujuannya adalah agar veses yang di hasilkan tidak terlalu encer dan tidak pula keras.pada bagian kolon terdapat usus buntu dan akhir dari usus buntu adalah umbai cacing atau apendiks.bila makanan masuk ke daerah ini,maka akan sulit untuk keluar.pada bagian apendiks terdapat klep yang disebut empang bauhini.
bagian akhir dari saluran pencernaan adalah rektum.bila makanan masuk ke lambung makan akan menimbulkan rangsangan ingin buang air besar.rangsangan ini disebut rangsangan Gastrokolik. Kemudian zat-zat sisa hasil pencernaan akan dikeluarkan melalui anus.

Read more »»  

MEKANISME PERNAPASAN MANUSIA

Pada saat bernapas,kita menghirup oksigen dan mengeluarkan karbon dioksida.Masuknya udara kedalam tubuh melalui proses difusi.Difusi adalah perpindahan molekul-molekul secara bebas melalui membran sel dari konsentrasi tinggi atau tekanan tinggi menuju konsentrasi rendah atau tekanan rendah.

Melalui inspirasi,oksigen masuk kedalam tubuh dan sampai di alveolus.Kemudian oksigen mengalir ke kapiler arteri.Hal ini dipengaruhi tekanan parsial oksigen.Dimana tekanan parsial oksigen di dalam alveolus lebih tinggi dibanding di dalam kapiler arteri, sehingga oksigen mengalir ke kapiler arteri.Di kapiler arteri, oksigen diikat oleh eritrosit.Bagian eritrosit yang berfungsi mengikat oksigen adalah hemoglobin.Setiap hemoglobin mengikat empat buah oksigen yang nantinya disebut oksihemoglobin.Kemudian oleh kapiler arteri dibawa ke seluruh tubuh untuk digunakan dalam proses respirasi yang terjadi di mitokondria sel . Hal ini terjadi karena tekanan parsial oksigen dalam kapiler arteri dengan sel-sel tubuh berbeda.Dari proses respirasi itu, terbentuklah karbon dioksida.Sehingga didalam sel-sel tubuh banyak terdapat karbondioksida yang nantinya akan dikeluarkan dari tubuh melalui proses ekspirasi.Keluarnya karbondioksida di dalam tubuh juga melalui proses difusi. 

Tekanan parsial didalam sel-sel tubuh lebih tinggi dibanding tekana parsial di dalam kapiler vena sehingga karbondioksida mengalir ke kapiler vena.Kemudian di kapiler vena karbondioksida dibawa oleh eritrosit menuju paru-paru yang natinya disebut karbominohemoglobin.Kemudian di paru-paru terjadi proses difusi dari kapiler vena ke alveolus.Hal itu terjadi karena tekanan parsial karbondioksida di kapiler vena lebih tinggi di banding di alveolus sehingga karbondiksida mengalir ke alveolus dan pada akhirnya karbondioksida keluar dari tubuh melalu proses ekspirasi.

Read more »»